1. Nasi Campur Bali
Ngomongin makanan khas Bali, tentu saja harus menyebut Nasi Campur Bali di urutan pertama. Sesuai namanya, nasi campur (atau biasa dikenal juga dengan nasi rames) pada dasarnya adalah nasi dengan berbagai lauk dan sayur. Nah, untuk Nasi Campur Bali, biasanya yang disajikan adalah nasi serta suwiran daging, lawar atau urap, dan sate lilit.
Enggak jarang juga yang dilengkapi dengan potongan telur rebus dan kacang tanah goreng. Oh ya, jangan lupa juga dengan sambal matahnya, ya!
Saat liburan ke Bali, kamu bisa menemukan nasi campur dalam "tiga nama": nasi campur babi yang berarti disajikan dengan daging babi guling; nasi campur ayam atau nasi ayam, yang disajikan dengan ayam suwir; atau nasi pedas, yaitu warung nasi campur yang menyajikan sambal pedas sebagai jualan utamanya
2. Babi Guling
Makanan khas Bali ini populer banget bahkan di kalangan turis internasional! Maklum, babi guling memang salah satu kuliner Bali yang andalan banget; bagi yang bisa mengonsumsinya (tentu aja makanan ini enggak halal, ya), menikmati babi guling pas liburan ke Bali adalah keharusan.
Sesuai namanya, babi guling adalah hidangan daging babi yang dimasak dengan cara dibakar utuh bersama berbagai rempah, lalu diputar-putar (diguling-guling) agar masak merata. Kemudian dagingnya disajikan bersama nasi campur, dengan tekstur daging yang empuk dan kaya rasa dari rempah.
3. Ayam Betutu
Ayam Betutu merupakan kuliner khas dari Gilimanuk, berupa ayam yang dimasak dengan rempah pedas dalam waktu lama, sehingga menghasilkan hidangan ayam yang empuk dan pedas. Makanan khas ini adalah salah satu yang paling enggak boleh dilewatkan saat liburan ke Bali, apalagi buat kamu yang suka makanan pedas.
Meski aslinya berasal dari Gilimanuk, kamu bisa menemukan ayam betutu di banyak tempat di Pulau Bali, terlebih di area wisata seperti Bali Selatan!
Komentar
Posting Komentar