5 Rekomendasi kuliner legendaris di Semarang , kalian wajib cobain!
Semarang memiliki berbagai macam kuliner unik yang menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan Kementerian Pariwisata pada 2015 menetapkan Semarang sebagai salah satu destinasi kuliner unggulan Indonesia. Berikut sejumlah kuliner Legendaris di Semarang yang patut dicoba.
1.Nasi Gandul Pak Memet
Nasi gandul merupakan nasi putih berkuah santan yang dilengkapi dengan potongan daging sapi dan jeroan. Adapun penyajian Nasi Gandul Pak Memet bisa dibilang cukup istimewa, yakni dihidangkan di atas piring yang dilapisi daun pisang. Sebagai pelengkap, nasi gandul juga disajikan dengan tempe goreng, perasan jeruk nipis, dan sambal.
2. Es Puter Cong Lik
Es Puter Cong Lik di Warung Semawis, kawasan Pecinan, di depan Rumah Sakit Telogorejo, dan di kawasan Simpang Lima. Konon, awal mula nama es puter Cong Lik ini berasal dari singkatan julukan penjual dari para pelanggannya, Cong Lik, merupakan singkatan dari Kacung Cilik (pembantu kecil).
3. Lumpia Gang Lombok
Lumpia Gang Lombok merupakan salah satu kuliner legendaris di Semarang. Tempat makan ini seringkali dikunjungi wisatawan. Selain itu, kuliner tradisional Semarang ini, pastinya termasuk dalam daftar teratas buat kamu yang ingin pergi meluncur ke sana. Lumpia dan Kota Semarang bagaikan bersahabat karib dan takkan terpisahkan, bahkan Semarang sering disebut dengan istilah Kota Lumpia
4. Tahu Gimbal Pak H EDY
Tahu gimbal adalah sajian khas Semarang yang berisi lontong, kol, telur goreng, dan gimbal atau gorengan dari udang tepung. Kemudian, makanan khas Semarang ini disajikan dengan siraman kuah kacang yang rasanya sudah khas. Tahu gimbal itu sendiri merupakan makanan dengan tahu goreng dan bakwan udang sebagai bahan utamanya. Asal mula kata ‘gimbal’ berasal dari sebutan ‘udang’ bagi orang Semarang.
5. Soto Bangkong
Nama “bangkong” sendiri berasal dari lokasi kedai yang berada di Jalan Bangkong (saat ini bernama Jalan Brigjen Katamso). Selain itu, soto Bangkong merupakan soto ayam kampung khas Semarang. Di warung soto ini, rasa sotonya sangat khas yang berasal dari kecap. Terlebih lagi, kecap tersebut hanya diproduksi oleh pemilik warung. Selain itu, penggunaan daging ayam kampung membuat soto semakin terasa gurih dan enak. Ciri khas soto bangkong terletak pada kuahnya yang berwarna bening kecokelatan.
6. Nasi Ayam Bu Wido
Nasi Ayam Bu Wido cocok untuk kuliner malam hari karena buka mulai pukul 16.30 dan tutup pada pukul 23.00 WIB. Warung ini menyajikan nasi gurih dengan sambal goreng dan kuah areh. Untuk lauk, tersedia ayam dengan aneka potongan. Lokasi Nasi Ayam Bu Wido ada di sekitar Jalan Melati Selatan, Brumbungan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Komentar
Posting Komentar